Tuesday, June 28, 2011

SEmANGAT yg HILANg.........


Dulu seseorang telah mengajar ku erti kesabaran...pe yg telah ak lalui...mmg bnyk mengajar ak......kesabarang mmg sgt penting....kawal kemarahan...tp nk jd cikgu kene la garang ,kalu xmarah bdk msti pijak kepala....huhuu...
tp ada hadnya,...kene kawal....
peristiwa lalu bnyk mengajar ak...ak dh hilang sesuatu yg sgt ak syg..................ak hnya perlu bersabar...agar pe yg ak punya dlu akan kembali..seandainya Tuhan mengizikan...........InsyaALLAH...

cUma kdg2 ak rase ak xmampu...ak hilang semangat,,,ak xkuat...ak lemah....ak kalah dgn tangisan ku sendiri...di saat ak menangis ...ak rasa ak benar2 kehilangan.....

ak hanya mampu berdoa....pe yg telah ditakdirkan untukku...........semoga ak kuat,tabah hadapi semuanya...dugaan yg dtg...mmg sgt menyakitkan...memeritkan....kdg2 rase xtahan nk hadapi....xsanggup rasenye..

Tetapi janji ALLAH...ak akn selalu ingat.....setiap yg brlaku...ada HIKMAH nya,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,

Allah trunkan ribut,hujan,dan guruh yg sgt menakutkan..............
tetapi rupa2 nya disebalik semua ketakutan itu ALLAH nk hadiahkan kita pelangi indah yg bercahaya.................
insyaALLAH.................

Sunday, June 26, 2011

HaNYut...........................

Harus bagaimana lagi
Dan terus begini
Dengarkan aku
Lihat ke mataku
Cukup sudah kau menghukum
Salahku tetap salahku
Benarkan ku berbicara
Agar bisa pulih semua
Namun harus sampai bila
Kau kan diam seribu bahasa



Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu
Fahamilah ku tak mampu terus tanpa kamu
Bagaimana ku nanti
Bila tiada mengganti
Yang ku ada hanya kamu saja
Saat mata terpejam
Hanya kau ku terbayang
Menghapus semua segala rasa di jiwaku
Saat mata terbuka
Kamulah yang pertama
Tak mampu aku
Bayangkan
Hidup tanpa dirimu


Aku memang bersalah
Selalu saja mengabaikan mu
Dan tapi dah ku sedari
Segala perit kau lalui
Ku terlupa kau terluka


Dan memang selalu
Aku bersalah
Selalu saja mengabaikan mu
Meninggalkan mu
Dan tetapi itulah aku sedari
Segala perit yang kau lalui
Kerna diriku yang terus hanyut


Maafkanlah ku tak bisa hidup tanpa kamu
Bagaimana ku nanti
Bila tiada mengganti
Yang ku ada hanya kamu saja
Bagaimana ku nanti
Bila kau tak di sisi
Yang ku ada hanya kamu saja

Tuesday, June 21, 2011

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita. Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan hanya sekeping hati kepada kita? Kerana Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang yang lain untuk disatukan sebagai dua hati. ♥ ♥

Saturday, June 18, 2011

~TERbayang KeinDahan di Mata Kau & Aku.........~

“ Wah gunung itu sangat indah ya abang ….”, bibir manis Nur Bahiyah menggambarkan keindahan pemandangan alam pegunungan yang terhampar luas dihadapannya, sambil pinggangnya di peluk Rusdi suami tersayang kekasih hatinya.

Hmm……tahukah dinda bahwa gunung itu sebenarnya tak seindah mata kita memandang ? “, kata Rusdi dengan nada yang sayu.

Terkedu seketika Bahiyah, “ mengapa abang berkata begitu…!” , suara lembut dari gadis manis itu dengan nada yang manja.

Kekasihnya tersenyum, lalu memandang wajah kekasihnya dengan tatapan lembut diwajahnya.

“ Tahukah dinda….ketika kita mendekati gunung itu … maka semakin nyatalah bahwa gunung itu tidak seperti saat ketika kita….. berdiri disini …..!” ,kata Rusdi dengan lembut. Kemudian ia menyambung , “ cuba dinda lihat pakai teropong ini ….” , Rusdi mendekatkan sebuah teropong di mata Bahiyah. 


Sunyi seketika di kala Bahiyah melihat pemandangan di satu sudut dengan teropong itu. “ ya abang Bahiyah dapat lihat dengan jelas…… dikaki bukit itu begitu curam …. Semakin ke atas semakin tinggi dan curam…..”, kata gadis itu dengan serius. “ apalagi yang kamu lihat sayang ? …” , Wajah sayu Rusdi tepat memandang pada anak mata Bahiyah isteri tercinta.. Bahiyah nampak…. Hmmm….Ada orang yang mendaki di kaki gunung itu …” teriakan kecil Bahiyah pada kekasih hatinya. 

Rusdi berkata pada Bahiyah sambil memeluk erat pinggangnya “ Tahukah adinda ….. yang dinda lihat itu hanya sebagian kecil yang mungkin dinda hadapi, bila dinda mendekati dan mendaki gunung itu “. “ Masih banyak yang tak dapat kita jangka disana , mungkin saja ada haiwan buas dan berbisa, mungkin saja kita boleh tersesat di sana dan terjatuh di curam yang sangat dalam … atau kita terlalu penat untuk mendaki …. semua itu….. tidak mustahil akan terjadi dan berbagai macam – macam kemungkinan…!”.

“Tertunduk sayu sambil di kelopak mata Bahiyah bertenang jernih air mata “Ternyata demikianlah , sayang ……. Mungkin tidak semua orang boleh mendakinya” , sayang….”Hanya sekadar cinta tidak menjamin kita kuat bila berhadapan dengan segala yang kita akan tempun betulkan abang?..Sambung Bahiyah... 

Lalu Rusdi tersenyum, “ Tahukah dinda ….. pada dasarnya semua orang mampu untuk mendakinya ….. hanya tinggal dirinya saja ….apakah ia berniat atau tidak …..….tentu saja semua itu tak lepas dari takdir Allah … yang mengizinkan diri manusia itu untuk dapat mencapai puncak itu….!“.

Hening sesaat … gadis itu hanya terdiam saat kekasih hatinya menjelaskan hal itu padanya. Lalu Rusdi melanjutkan percakapannya , “ Dinda , mengertikah kamu …. Apa yang ku maksud dari semua penjelasan abang tadi ? “ , Tanya Rusdi pada isteri kesayangannya itu. Wajah Bahiyah memandang wajah Rusdi suami tercinta tepat di bibir nipis tidak bermisai dengan serius sambil cuba mencari maksud tersembunyi dari apa yang suaminya katakan itu, lalu gadis itu menggelengkan kepala lalu dengan wajah yang sayu. 

“ itulah pernikahan …..” , jawab Rusdi diringi dengan senyum manisnya. Terpaku seketika dalam diam Bahiyah  mengerutkan kening sebagai tanda tak mengerti dengan ucapan Rusdi itu.
Rusdi meneruskan penjelasannya agar isteri tercinta mengerti apa yang tersimput di hatinya... 

“ Ya ….. bila sepasang kekasih yang belum menikah atau masih di alam cinta dia akan merasakan hal yang sama saat melihat gunung itu dari kejauhan……begitu indah dan seakan-akan menggambarkan sebuah harapan yang indah dimata mereka….!”. 

“ Namun manakala mereka mulai mendekati gunung itu maka mereka akan mulai takut dan cemas ….. apakah mereka mampu untuk mendaki menuju puncak harapan itu !”. 

“ Gunung yang tadi indah ….. kini telah berubah menjadi bebatuan yang tajam dan curam dengan segala macam ancaman……baik haiwan buas mahupun yang berbisa dan sebagainya……..itulah awal dari suatu pernikahan, wahai adinda ku sayang ”.
Kata – kata Rusdi membuatkan Bahiyah terpanah dihati kecil gadis manis pilihan hatinya itu sungguh mendalam dan tidak terfikif olehnya sebelum ini, yang mula mengerti maksud dari kata-kata hati suami yang terlalu di sayanginya. 

“ Sanggupkah kita mendaki puncak harapan itu sayang ? “ ,Tanya gadis manis itu penuh keraguan. 

“ Takdir Allah memang telah tertulis, adindaku ……. Namun Iapun mengatakan takkan mengubah nasip manusia kecuali manusia itu mahu berusaha dan berdoa pada-Nya…….. itu keyakinan pertama saat kita akan memulai semuanya , sayangku !”

“ …. Lalu itulah maksud mengapa manusia tidak dapat mendaki puncak harapan itu seorang diri, karena ia memerlukan teman dalam hidupnya …… bergandengan tangan , saling menjaga, saling mengingatkan, saling memperhatikan, saling memberi semangat, saling menghibur …… intinya adalah saling berbagi rasa dalam kebersamaan , sayangku !” , kata Rusdi kepada kekasih hatinya  meyakinkan isteri yang amat di sayanginya itu dan memandang mata Nur Bahiyah  sedalam-dalamnya. 

 Lalu Nur Bahiyah menitiskan air mata ….. bukan air mata kesedihan tapi air mata kebahagiaan dan mengucapkan syukur pada Allah , “ Terima kasih Ya Allah ….. Engkau telah menciptakan seorang insan yang kini sah suamiku yang terbaik untukku …….. bersamaku kelak….. menjalani hidup menuju puncak harapan yang sudah didepan mata …………!” 

* SEMoga AKu dan Tunangku mampu untuk menghadapi nya berSama-sama.....Ya Allah......panjangkanlah jodoh kami.....hingga akhir hayat kami.......semoga kasih itu.......sampai ke syurga................~

 

bERCINTA hingga Ke sYURGA....

Kisah ini........buat pedoman bersama.
Suatu hari pemuda itu singgah di kalangan kaum An-Nakha’ dan di sana dia bertemu dengan seorang gadis yang cantik. Sejak melihatnya pertama kali, dia pun jatuh hati dan tergila-gila oleh kecantikannya. Demikian juga si gadis yang merasakan hal serupa sejak pertama melihat pemuda itu. Si pemuda lalu mengutus seseorang untuk meminangnya, tetapi ternyata gadis tersebut telah dipertunangkan dengan putera bapa saudaranya.

Mendengar keterangan ayah si gadis itu, mereka berdua menahan beban cinta yang sangat berat. Si gadis tadi kemudian mengutus seorang hambanya untuk menyampaikan sepucuk surat kepada pemuda tambatan hatinya: “Aku tahu betapa engkau sangat mencintaiku, dan kerananya, betapa besar penderitaanku terhadap dirimu sekalipun cintaku tetap untukmu. Seandainya engkau berkenan, aku akan datang berkunjung ke rumahmu atau aku akan memberikan kemudahan kepadamu bila engkau mahu datang ke rumahku.”

Setelah membaca isi surat tersebut, si pemuda kacak itu pun berkata kepada utusan wanita pujaan hatinya, “Kedua tawaran itu tidak ada satu pun yang kupilih! Sesungguhnya aku takut akan seksaan hari yang besar bila aku sampai derhaka kepada Tuhanku. Aku juga takut akan neraka yang api dan jilatannya tidak pernah surut dan padam.”

Pulanglah utusan kekasihnya itu dan dia pun menyampaikan segala yang disampaikan oleh pemuda itu. Si gadis lalu berkata, “Selamanya aku belum pernah menemui seorang yang zuhud dan selalu takut kepada Allah SWT seperti dia. Demi Allah, tidak seorang pun yang layak mendapatkan gelaran kemuliaan kecuali dia, sedangkan kebanyakan orang adalah munafik.”

Setelah berkata demikian, gadis itu lalu melepas segala urusan duniawinya serta membuang jauh-jauh segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia. Dia pun memakai pakaian dari tenunan kasar dan sejak itu tekun beribadat, sementara hatinya merana, badannya juga kurus oleh beban cintanya yang besar kepada pemuda yang dicintainya. Dan kerinduannya yang mendalam menyelimuti sepanjang hidupnya hingga akhir hayatnya.


Setelah gadis itu meninggal dunia, sang pemuda sering pula berziarah ke makamnya. Pada suatu ketika dia bermimpi seakan-akan melihat kekasihnya dalam keadaan yang sangat menyenangkan. Pemuda itu pun bertanya, “Bagaimana keadaanmu dan apa yang kau dapatkan setelah berpisah denganku?”
Gadis kekasihnya itu menjawab dengan menyenandungkan untaian syair:

Kasih…
cinta yang terindah adalah mencintaimu,
sebuah cinta yang membawa kepada kebajikan.
Cinta yang indah hingga angin syurga berasa malu
burung syurga menjauh
dan malaikat menutup pintu.
Mendengar penuturan kekasihnya itu, pemuda tersebut lalu bertanya kepadanya, “Di mana engkau berada?”
Kekasihnya menjawab dengan melantunkan syair:
Aku berada dalam kenikmatan
dan kehidupan yang tiada mungkin berakhir
berada dalam syurga abadi yang dijaga oleh para malaikat
yang tidak mungkin binasa
yang akan menunggu ketibaanmu, wahai kekasih

Pemuda itu kembali berkata kepada kekasihnya, “Di sana aku mohon agar engkau selalu mengingatiku dan sebaliknya aku pun tidak dapat melupakanmu!”
“Dan demi Allah, aku juga tidak akan melupakan dirimu. Sungguh, aku telah memohon untukmu kepada Tuhanku juga Tuhanmu dengan kesungguhan hati, sehingga Allah berkenan memberikan pertolongan kepadaku!” jawab gadis kekasihnya itu.

Pemuda itu kembali berkata kepadanya, “Bila aku dapat melihatmu kembali?”
“Tak lama lagi engkau akan datang menyusulku kemari,” jawab kekasihnya.
Tujuh hari sejak pemuda itu bermimpi bertemu dengan kekasihnya, ia meninggal dunia. Semoga Allah sentiasa mencurahkan kasih sayang-Nya kepada mereka berdua dan mempertemukannya kembali di syurga.


  
Aku hanya berharap saat ini
Izinkan aku menjadi bidadarimu
di jalan Rabb kita
Ya
di jalan itu..

Dan biarkanlah dirimu..
menjadi bintang
yang berkemilau
di LANGIT HATIKU
selamanya..

Friday, June 17, 2011

Bermula satu kisah cinta................

Kisah cinta ini bermula dgn begitu indah sekali........Bayangkan seorang lelaki yg benar2 jatuh cinta dengan ikhlas dan sangat setia sekali........Bayangkan hati lelaki yg keras.......tiba2 berubah lembut...seperti kapas....Sanggup menangis kerana orang yang dicintai nya........Lelaki itu sungguh istimewa sekali.......Bahkan dia rela melakukan apa sahaja untuk orang yg disayanginya.......

tetapi.........
ak sering terlupa..........sekeras mana hati seorang lelaki...atau sekuat mana cinta nya pada seseorang....akan hilang jua.....sekiranya...hatinya benar2 telah terluka............
Terasa....berdosa sekali ak....mengambil kesempatan diatas kesetiannya itu.............Maafkan diriku ini.......
Cinta Tak Harus Saling Memiliki
Kadang Kala Mereka Harus Melepaskan Cinta Tersebut
Karena Cinta yang Sejati Selalu Ingin Membahagiakan
Orang Yang dicintai.....

Thursday, June 16, 2011

Come back...after more than 1 year..............huhu

ASSLAMUALAIKUM...........

Sekian lama ak x update blog yg ditinggalkan begitu je............huhu......arini 16/6,ak xtau tibe2 jek tringat blog ni...mengenang kembali saat2 lalu............ak kembali menulis di blog ku...little star..........seperti bintang yg bercahaya..........tetapi skrg...cahaya i2 masih adakah lg............ak ingin meluahkan segala2 nya...mungkin dengan menulis...seolah2 dpt ak meluahkan segala apa yg terpendam di hatiku selama ini...............terlalu lama ak pendam......mungkin ini lah saat nya ak meluahkannya........................

* First entry in 2011.........